Yao Ming - Rage Face Comics

Rabu, 27 Maret 2019

Menghitung kecepatan bunyi

Cepat Rambat Bunyi

College Loan Consolidation Monday, March 2nd, 2015 - Kelas XII
Cepat rambat bunyi dapat diukur dengan metode resonansi. Mengukur cepat rambat gelombang bunyi dapat dilakukan dengan metode resonansi pada tabung resonator (kolom udara). Pengukuran menggunakan peralatan yang terdiri atas tabung kaca yang panjangnya 1 meter, sebuah slang karet/plastik, jerigen (tempat air) dan garputala.
Advertisment

Mengukur Cepat Rambat Bunyi

Percobaan resonansi untuk mengukur cepat rambat bunyi

Resonansi I jika :

L1 = \frac{1}{4}\lambda atau λ = 4 L1

Resonansi II jika :

L2 = \frac{3}{4}\lambda atau λ = \frac{4}{3} L2

Resonansi ke III jika :

L3 = \frac{5}{4} λ atau λ = \frac{4}{5}L3

Atau λ dapat dicari dengan

λ= 2 (L2 – L1) = (L3 – L1)
Bagaimana prinsip kerja alat ini? Mula-mula diatur sedemikian, permukaan air tepat memenuhi pipa dengan jalan menurunkan jerigen. Sebuah garputala digetarkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul dari karet dan diletakkan di atas bibir tabung kaca, tetapi tidak menyentuh bibir tabung dan secara perlahan-lahan tempat air kita turunkan. Lama-kelamaan akan terdengar bunyi yang makin lama makin keras dan akhirnya terdengar paling keras yang pertama. Jika jerigen terus kita turunkan perlahan-lahan (dengan garputala masih bergetar dengan jalan setiap berhenti dipukul lagi), maka bunyi akan melemah dan tak terdengar, tetapi semakin lama akan terdengar makin keras kembali. Apa yang menyebabkan terdengar bunyi keras tersebut?
Gelombang yang dihasilkan garputala tersebut merambat pada kolom udara dalam tabung dan mengenai permukaan air dalam tabung, kemudian dipantulkan kembali ke atas. Kedua gelombang ini akan saling berinterferensi. Apabila kedua gelombang bertemu pada fase yang sama akan terjadi interferensi yang saling memperkuat, sehingga pada saat itu pada kolom udara timbul gelombang stasioner dan frekuensi getaran udara sama dengan frekuensi garputala. Peristiwa inilah yang disebut resonansi. Sebagai akibat resonansi inilah terdengar bunyi yang keras. Resonansi pertama terjadi jika panjang kolom udara sebesar \frac{1}{4}\lambda, peristiwa resonansi kedua terjadi jika panjang kolom udara \frac{3}{4}\lambda, ketiga jika \frac{5}{4}\lambda dan seterusnya. Dengan mengukur panjang kolom udara saat terjadi resonansi, maka panjang gelombang bunyi dapat dihitung.

Persamaan Matematis Cepat Rambat Bunyi

Oleh karena itu, cepat rambat gelombang bunyi dapat dicari dengan persamaan :
v = f × λ
dengan :
λ = panjang gelombang bunyi (m)
f = frekuensi garputala (Hz)
v = cepat rambat gelombang bunyi (m/s)
http://fisikazone.com/cepat-rambat-bunyi/http://fisikazone.com/cepat-rambat-bunyi/

TELEVISI

Gelombang Elektromagnetik Pada Televisi

Gelombang Elektromagnet Pada Televisi

Gelombang TV adalah gelombang elektromagnetik yang sangat kompleks. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa gelombang TV mengandung informasi tidak hanya suara, tetapi juga informasi dalam bentuk gambar. Oleh karena itu, gelombang TV terdiri atas :

1. gelombang “blanking”, yang berfungsi menghaspus berkas elektron pada saat “retrace” pada proses “scanning” sebuah gambar.

2. gelombang sinkronisasi vertikal dan horizontal, yang berfungsi mensinkronkan proses scanning dalam arah vertikal dan horizontal.

3. gelombang AM, yang berfungsi membawa informasi gambar.

4. gelombang FM, yang berfungsi membawa informasi suara.

Jadi sinyal suara dikirimkan dalam bentuk modulasi FM, sedangkan gambar dalam bentuk modulasi AM. Oleh karena itu, suara yang dibawa oleh gelombang TV cenderung lebih tahan terhadap gangguan kelistrikan alam, sedangkan gambar lebih mudah terganggu.

Disamping itu, karena gelombang TV mengandung gelombang FM, maka agar siaran TV dapat diterima di tempat-tempat yang jauh biasanya diperlukan pesawat pemancar ulang (relay) disekitar tempat-tempat tersebut. Dan lebih dari itu, untuk memperoleh penerimaan siaran yang sangat baik, biasanya dibantu oleh satelit buatan yang dapat menangkap dan memancarkan ulang siaran TV tersebut. Fluktuasi arus listrik atau tegangan listrik yang sesuai dengan variasi intensitas cahaya biasa disebut sinyal video (video signal).

Frekuensi dari sinyal video ini berkisar antara 30 Hz sampai 4 MHz, bervariasi sesuai dengan isi gambar. Pulsa-pulsa sinkronisasi adalah getaran-getaran energi listrik yang dibangkitkan oleh osilator pada stasiun pemancar televisi. Pulsa-pulsa ini mengontrol frekuensi scanning horizontal dan scanning vertikal pada kamera di statsion pemancar dan pada pesawat penerima.

Pulsa-pulsa Blanking menjadikan berkas elektron tidak beroperasi (tidak bekerja) selama elektron kembali dari unjung garis horizontal ke posisi awal garis horizontal berikutnya, serta selama elektron kembali dari bawah ke atas pada arah. Proses ini terjadi di dalam kamera di statsion pemancar dan di dalam pesawat penerima televisi.

RADIO

    1. Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm. 

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Sejarah radio adalah sejarah teknologi yang menghasilkan peralatan radio yang menggunakan gelombang radio. Stasiun radio paling awal menggunakan sistem radiotelegrafi dan tidak membawa audio. Agar siaran audio dimungkinkan, perangkat deteksi dan amplifikasi elektronik harus digunakan.
Sejarah penemuan radio dimulai di Inggris dan Amerika SerikatDonald Mc. Nicol dalam bukunya Radio’s Conquest of Space menyatakan bahwa terkalahkannya ruang angkasa oleh radio dimulai tahun 1802 oleh Dane, yaitu dengan ditemukannya suatu pesan dalam jarak pendek dengan menggunakan alat sederhana berupa kawat beraliran listrik. Penemuan berikutnya adalah oleh tiga orang cendikiawan muda, di antaranya adalah James Maxwell berkebangsaan Inggris pada tahun 1865. Ia dijuluki scientific father of wireless, karena berhasil menemukan rumus-rumus yang diduga mewujudkan gelombang elektromagnetik, yakni gelombang yang digunakan radio dan televisi.[1]
Pada tahun 1896 ilmuwan Italia, Guglielmo Marconi mendapat hak paten atas telegraf nirkabel yang menggunakan dua sirkuit. Pada saat itu sinyal ini hanya bisa dikirim pada jarak dekat. Namun, hal inilah yang memulai perkembangan teknologi radio. Pada tahun 1897, Marconi kembali mempublikasikan penemuan bahwa sinyal nirkabel dapat ditransmisikan pada jarak yang lebih jauh (12 mil (19000 m)).[1]
Selanjutnya, pada tahun 1899 Marconi berhasil melakukan komunikasi nirkabel antara Prancis dan Inggris lewat Selat Inggris dengan menggunakan osilator Tesla. John Ambrose Fleming pada tahun 1904 menemukan bahwa tabung audion dapat digunakan sebagai receiver nirkabel bagi teknologi radio ini. Dua tahun kemudian ((Kanuri) 1901) Dr. Lee De Forest menemukan tabung elektron yang terdiri dari tiga elemen (triode audion). Penemuan ini memungkinkan gelombang suara ditransmisikan melalui sistem komunikasi nirkabel. Tetapi sinyal yang ditangkap masih sangat lemah.
Barulah pada tahun 1912 Edwin Howard Armstrong menemukan penguat gelombang radio disebut juga radio amplifier. Alat ini bekerja dengan cara menangkap sinyal elektromagnetik dari transmisi radio dan memberikan sinyal balik dari tabung. Dengan begitu kekuatan sinyal akan meningkat sebanyak 20.000 kali per detik. Suara yang ditangkap juga jauh lebih kuat sehingga bisa didengar langsung tanpa menggunakan earphone. Penemuan ini kemudian menjadi sangat penting dalam sistem komunikasi radio karena jauh lebih efisien dibandingkan alat terdahulu. Meskipun demikian hak paten atas amplifier jatuh ke tangan Dr. Lee De Forest.[1]
Penggunaan radio sebagai alat atau media komunikasi massa pada awalnya diperkenalkan oleh David Sarnoff pada tahun 1915. Selanjutnya Le De Forrest melalui eksperimen siaran radionya, yang telah menyiarkan kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat pada tahun 1916, sehingga ia dikenal sebagai pelopor penyiaran radio.[2]
Awalnya sinyal pada siaran radio ditransmisikan melalui gelombang data yang kontinu baik melalui modulasi amplitudo (AM), maupun modulasi frekuensi (FM). Metode pengiriman sinyal seperti ini disebut analog. Selanjutnya, seiring perkembangan teknologi ditemukanlah internet, dan sinyal digital yang kemudian mengubah cara transmisi sinyal radio.

Gelombang radio[sunting | sunting sumber]

Frekuensi gelombang radio untuk pengiriman suara
Gelombang radio bisa ditransmisikan melalui metode AM dan FM.
Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang osilator (gelombang pembawa) dimodulasi dengan gelombang audio (ditumpangkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF; "radio frequency")) pada suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.
Gelombang elektromagnetik lain yang memiliki frekuensi di atas gelombang radio meliputi sinar gammasinar-Xinframerahultraviolet, dan cahaya terlihat.
Ketika gelombang radio dikirim melalui kabel kemudian dipancarkan oleh antena, osilasi dari medan listrik, dan magnetik tersebut dinyatakan dalam bentuk arus bolak-balik dan voltase di dalam kabel. Dari pancaran gelombang radio ini kemudian dapat diubah oleh radio penerima (pesawat radio) menjadi signal audio atau lainnya yang membawa siaran, dan informasi.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran menyebutkan bahwa frekuensi radio merupakan gelombang elektromagnetik yang diperuntukkan bagi penyiaran, dan merambat di udara serta ruang angkasa tanpa sarana penghantar buatan, merupakan ranah publik, dan sumber daya alam terbatas. Seperti spektrum elektromagnetik yang lain, gelombang radio merambat dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik. Perlu diperhatikan bahwa gelombang radio berbeda dengan gelombang audio.
Gelombang radio merambat pada frekuensi 100,000 Hz sampai 100,000,000,000 Hz, sementara gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz sampai 20,000 Hz. Pada siaran radio, gelombang audio tidak ditransmisikan langsung melainkan ditumpangkan pada gelombang radio yang akan merambat melalui ruang angkasa. Ada dua metode transmisi gelombang audio, yaitu melalui modulasi amplitudo (AM) dan modulasi frekuensi (FM).
Meskipun kata 'radio' digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan alat penerima gelombang suara, namun transmisi gelombangnya dipakai sebagai dasar gelombang pada televisi, radio, radar, dan telepon genggam pada umumnya.

Rabu, 23 Januari 2019

Roket Air

Roket Air

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jump to navigationJump to search
Peluncuran roket air
Roket air adalah salah satu jenis roket yang menggunakan air sebagai bahan bakarnya. Wahana tekan yang berfungsi sebagai mesin roket biasanya terbuat dari botol plastik bekas minuman ringan. Air dipaksa keluar oleh udara yang bertekanan, biasanya udara yang telah terkompresi.
Istilah "aquajet" telah digunakan di bagian Eropa, namun lebih dikenal umum dengan "roket air" dan di beberapa tempat mereka juga disebut sebagai "roket botol" (yang dapat membingungkan sebagai tradisional istilah ini merujuk pada sebuah kembang api di tempat lain).
Mesin roket air yang paling umum digunakan untuk mendorong model roket, tetapi juga telah digunakan pada model perahu, mobil, dan roket-dibantu glider.[1] Roket air juga populer di sekolah percobaan sains

Operasi[sunting | sunting sumber]

animasi sederhana tentang bagaimana roket air bekerja
  1. udara tekan ditambahkan yang menciptakan sebuah gelembung yang mengambang diatas air dan kemudian menekan volume udara di bagian atas botol.
  2. Botol dilepaskan dari pompa.
  3. Air didorong keluar nossel oleh udara terkompresi.
  4. Botol bergerak menjauh dari air karena mengikuti hukum Newton Ketiga
Sebagian botol diisi dengan air dan disegel. Botol kemudian bertekanan dengan gas, biasanya udara dikompresi dari sebuah Pompa sepedaKompresor udara, atau silinder sampai dengan 125 psi, tapi kadang-kadang CO atau nitrogen dari sebuah silinder.
Siswa menguji sebuah roket air
Air dan gas yang digunakan dalam kombinasi, menyediakan sarana untuk menyimpan energi potensial yang mampat, dan air meningkatkan Fraksi massa dan memberikan momentum yang lebih besar ketika dikeluarkan dari nozzle roket. Kadang-kadang aditif digabungkan dengan air untuk meningkatkan kinerja dalam berbagai cara. Sebagai contoh: garam dapat ditambahkan untuk meningkatkan densitas massa mengakibatkan reaksi yang lebih tinggi Dorongan spesifik. Sabun juga kadang-kadang digunakan untuk membuat busa padat di roket yang menurunkan kepadatan massa reaksi tetapi meningkatkan durasi dorong. Spekulasinya adalah bahwa busa bertindak sebagai kompresibel cairan dan meningkatkan dorongan ketika digunakan dengan nozzle De Laval.
Segel pada nosel roket kemudian dilepas dan pengusiran air cepat terjadi pada kecepatan tinggi sampai propelan telah digunakan dan tekanan udara di dalam roket turun menjadi tekanan atmosfer. Ada gaya total pada roket yang dibuat sesuai dengan hukum ketiga Newton. Pengusiran air sehingga dapat menyebabkan roket untuk melompat jarak cukup jauh ke udara.
Selain aerodinamis pertimbangan, ketinggian dan durasi penerbangan tergantung pada volume air, tekanan awal, roket nozzle ukuran, dan menurunkan berat roket. Hubungan antara faktor-faktor ini adalah kompleks dan beberapa simulator telah ditulis oleh para penggemar untuk menggali ini dan faktor-faktor lainnya.[2][3][4]
Sering kali tekanan pembuluh dibangun dari satu atau lebih menggunakan botol plastik minuman ringan, tetapi mencakup polikarbonat neon, pipa plastik, dan lainnya ringan tahan tekanan pembuluh silinder juga telah digunakan.
Biasanya memulai tekanan bervariasi 75-150 psi (500-1000 kPa). Semakin tinggi tekanan, semakin besar energi yang tersimpan.

Roket multi-botol dan roket multi-tahap[sunting | sunting sumber]

dua roket multi-botol dengan kucing sebagai perbandingan.
Sebuah roket multi-botol besar dengan fin silindris.
Multi-botol roket diciptakan dengan bergabung dua atau lebih botol dalam beberapa cara berbeda; botol dapat dihubungkan melalui nozel mereka, dengan memotong mereka terpisah dan menggeser bagian atas satu sama lain, atau dengan menghubungkan mereka membuka ke bawah, membuat sebuah rantai untuk meningkatkan volume. Peningkatan volume mengarah ke peningkatan berat badan, tapi ini harus diimbangi dengan peningkatan yang sepadan durasi dorong dari roket. Multi-roket botol dapat diandalkan, karena setiap kegagalan dalam menyegel roket dapat menyebabkan bagian yang berbeda untuk memisahkan. Untuk memastikan peluncuran berjalan dengan baik, tekanan dilakukan tes terlebih dahulu, karena keselamatan adalah kekhawatiran. Ini sangat bagus jika Anda ingin membuat roket pergi Namun tinggi mereka tidak begitu akurat dan dapat mengarah tentunya.
Multi-tahap roket jauh lebih rumit. Mereka melibatkan dua atau lebih roket ditumpuk di atas satu sama lain, yang dirancang untuk memulai sementara di udara, sama seperti multi-tahap roket yang digunakan untuk mengirim muatan ke ruang angkasa. Metode ke waktu peluncuran di urutan yang benar dan pada waktu yang tepat berbeda-beda, tapi menghancurkan metode lengan cukup populer.

Sumber gas[sunting | sunting sumber]

Beberapa metode untuk pressurizing roket digunakan termasuk:
  • Sebuah standar sepeda / ban mobil pompa, yang mampu mencapai sekurang-kurangnya 75 psi.
  • Sebuah kompresor udara, seperti yang digunakan dalam workshop untuk berkuasa pneumatik perlengkapan dan peralatan. Mengubah tekanan tinggi (lebih dari 15 bar / 1500 kPa / 200 psi) kompresor untuk bekerja sebagai sumber kekuatan roket air bisa berbahaya, karena dapat menggunakan gas tekanan tinggi dari silinder.
  • Compressed gas dalam botol, seperti karbon dioksida (CO ), udara, dan gas nitrogen (N ). Contohnya termasuk CO 2 dalam paintball silinder dan udara di industri dan SCUBA silinder. Perawatan harus diambil dengan gas botolan: sebagai gas terkompresi mengembang, mendingin (lihat hukum gas) dan komponen roket dingin juga. Beberapa bahan, seperti PVC dan ABS, bisa menjadi rapuh dan lemah ketika sangat dingin. Selang udara panjang digunakan untuk menjaga jarak aman, dan alat pengukur tekanan (dikenal sebagai manometer ) dan katup pengaman biasanya digunakan pada instalasi peluncur untuk menghindari over-pressurizing roket dan menyuruh mereka meledak sebelum mereka dapat diluncurkan. Gas bertekanan tinggi seperti yang terjadi di silinder atau kapal selam dari pemasok gas industri hanya boleh digunakan oleh operator terlatih, dan gas harus diserahkan kepada roket melalui perangkat pengatur (misalnya tahap pertama SCUBA). Semua kontainer gas yang terkompresi tergantung daerah dan hukum nasional di banyak negara dan keselamatan harus diuji secara berkala oleh pusat ujian bersertifikat.
  • Ignition dari campuran ledakan gas di atas air di dalam botol; ledakan menciptakan tekanan untuk meluncurkan roket ke udara.[5]

Fin[sunting | sunting sumber]

Sebagai tingkat propelan roket turun, para pusat massa dapat berpindah ke belakang. Hal ini akan mengurangi stabilitas dan cenderung menyebabkan roket air mulai berjatuhan akhir lebih akhir, sangat mengurangi kecepatan maksimum dan dengan demikian panjang luncur (waktu itu roket terbang di bawah momentum sendiri). Menurunkan pusat tekanan dan menambahkan stabilitas, sirip dapat ditambahkan yang membawa pusat menyeret lebih jauh ke belakang, membantu menjamin stabilitas.
Namun, sirip menstabilkan menyebabkan roket jatuh dengan kecepatan lebih tinggi secara nyata, mungkin merusak roket atau apa pun yang menyerang pada pendaratan. Ini penting jika roket tidak mempunyai parasut atau sistem pemulihan atau mempunyai satu yang malafungsi. Ini harus diperhitungkan ketika merancang roket. Karet bumperZona benturan s, dan aman memulai praktik dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kerusakan atau luka-luka yang disebabkan oleh roket yang jatuh.
Dalam kasus custom-made roket, di mana roket nossel diposisikan tidak sempurna, yang tertekuk nosel dapat menyebabkan roket membelok dari sumbu vertikal. Roket dapat dibuat berputar oleh memancing sirip, yang tentunya mengurangi membelok.
Lain yang sederhana dan efektif stabilizer adalah bagian silinder langsung dari botol plastik yang lain. Bagian ini ditempatkan di belakang nozzle roket dengan beberapa dowels kayu atau plastik tabung. Air keluar dari nozzle akan tetap dapat melewati bagian ini, tetapi roket akan stabil.
Sistem pemulihan lain yang mungkin melibatkan menggunakan sirip roket untuk memperlambat turun. Dengan meningkatkan ukuran sirip, lebih seret yang dihasilkan. Jika pusat massa ditempatkan ke depan dari sirip, roket akan hidung menyelam. Dalam kasus super-ROC atau backgliding roket, roket ini dirancang sedemikian rupa sehingga hubungan antara pusat gravitasi dan pusat tekanan roket yang kosong menyebabkan kecenderungan diinduksi sirip roket ke ujung hidung ke bawah untuk menjadi menetral oleh hambatan udara tubuh yang panjang yang akan menyebabkan ekor jatuh ke bawah, dan menghasilkan roket jatuh menyamping, perlahan-lahan. Artikel dikutip di atas adalah eksplorasi rinci dari fenomena.

Nozel[sunting | sunting sumber]

Nozel roket air berbeda dari nozel roket konvensional pembakaran dalam bahwa mereka tidak memiliki bagian yang berbeda misalnya di dalam De Laval nossel. Karena air pada dasarnya adalah bagian mampat yang berbeda tidak memberikan sumbangan terhadap efisiensi dan benar-benar dapat membuat kinerja buruk.
Ada dua kelas utama nosel roket air:
  • Terbuka juga kadang-kadang disebut sebagai "standar" atau "full-bore" memiliki diameter dalam ~ 22mm yang merupakan leher botol soda standar terbuka.
  • Terbatas yang merupakan sesuatu yang lebih kecil daripada "standar". Pembatasan populer nozzle memiliki diameter dalam 9mm dan dikenal sebagai "Gardena nossel" bernama setelah selang Common cepat Konektor digunakan untuk membuat mereka.
Ukuran nossel memengaruhi dorong yang dihasilkan oleh roket. Diameter yang lebih besar nozel memberikan percepatan lebih cepat dengan fase dorong yang lebih pendek, sementara yang lebih kecil nozel memberikan percepatan yang lebih rendah dengan fase dorong lagi.
Dapat ditunjukkan bahwa persamaan untuk sesaat dorong dari nossel hanya:[6]
dimana  adalah dorongan,  adalah tekanan dan  adalah daerah dari nossel.
Nozzle yang berbeda jenis peluncur umumnya memerlukan pengaturan berbeda.

Tabung Peluncur[sunting | sunting sumber]

Peluncur roket air menggunakan tabung peluncuran. Sebuah tabung peluncuran cocok dalam nosel roket dan meluas ke atas menuju hidung. Tabung peluncuran berlabuh ke tanah. Ketika dimulai percepatan roket ke atas, blok tabung peluncuran nossel, dan sangat sedikit air yang dikeluarkan sampai daun peluncuran roket tabung. Hal ini memungkinkan hampir sempurna efisien konversi dari energi potensial di udara tekan menjadi energi kinetik dan energi potensial gravitasi roket dan air. Efisiensi yang tinggi pada tahap awal peluncuran ini penting, karena mesin roket yang paling efisien pada kecepatan rendah. Sebuah tabung peluncuran karena itu secara signifikan meningkatkan kecepatan dan tinggi dicapai oleh roket. Peluncuran tabung yang paling efektif bila digunakan dengan roket panjang, yang dapat menampung peluncuran panjang tabung.

Tentang kemananan[sunting | sunting sumber]

Roket air menggunakan jumlah energi yang cukup besar dan dapat berbahaya jika ditangani secara tidak benar atau salah dalam pemilihan bahan konstruksi sehingga terjadi kegagalan. Prosedur keamanan tertentu harus diikuti oleh para penggemar roket air:
  • Ketika sebuah roket dibangun, tekanan harus diuji. Hal ini dilakukan dengan mengisi roket sepenuhnya dengan air, dan kemudian menekannya ke setidaknya 50% lebih tinggi daripada tekanan operasi.
  • Menggunakan bagian logam pada bagian bertekanan roket sangat tidak dianjurkan karena saat roket pecah, potongan logam dapat menjadi proyektil berbahaya. Bagian logam juga dapat memotong kabel listrik.
  • Pada saat memompa dan peluncuran roket, para personel harus menjaga jarak yang aman. Biasanya, mekanisme untuk melepaskan roket dilakukan pada jarak jauh (dengan seutas tali, misalnya). Hal ini menjamin bahwa jika roket melenceng dari arah yang diharapkan, roket itu tidak berbahaya bagi operator atau pengamat.
  • Air roket hanya akan diluncurkan di daerah terbuka yang luas, jauh dari bangunan atau orang lain, dalam rangka untuk mencegah kerusakan harta benda dan melukai orang.
  • air jet dari roket air cukup cepat sehingga dapat mematahkan jari-jari, sehingga tangan tidak boleh dekat pada peluncuran roket.
  • roket air mampu mematahkan tulang manusia, jangan pernah mengarahkannya pada orang, properti, atau binatang.
  • kacamata pengaman atau pelindung wajah biasanya digunakan.
  • botol soda ukuran dua liter secara umum dapat mencapai tekanan 100 psi dengan aman, tapi persiapan harus dibuat untuk kemungkinan tiba-tiba botol pecah.
  • Lem yang digunakan untuk mengumpulkan bagian-bagian roket air harus sesuai untuk digunakan pada plastik, atau lem secara kimiawi akan memakan botol, sehingga memungkinkan kegagalan total dan dapat membahayakan para pengamat ketika roket diluncurkan.

Kompetisi roket air[sunting | sunting sumber]

Piala Oscar Swigelhoffer adalah kompetisi Aquajet (Rocket Air) yg diadakan di Minggu Rocket Tahunan Internasional [7] di Largs, Skotlandia dan diselenggarakan oleh Penelitian STAAR [8] melalui Yohanes Bonsor. Kompetisi kembali ke pertengahan 1980-an, yang diselenggarakan oleh Paisley Rocketeers yang telah aktif di peroketan amatir sejak tahun 1930-an. Piala ini dinamai pendiri akhir ASTRA,[9] Swiglehoffer Oscar, yang juga teman pribadi dan murid hermann Oberth , salah satu pendiri peroketan.
Persaingan tim melibatkan jarak terbang roket air di bawah tekanan yang disepakati dan sudut terbang. Setiap tim terdiri dari enam roket, yang diterbangkan dalam dua penerbangan. Jarak yang lebih besar untuk setiap roket atas dua penerbangan dicatat, dan tim terakhir jarak yang dikumpulkan, dengan tim pemenang yang memiliki jarak terbesar. Pemenang pada tahun 2007 adalah ASTRA. Kompetisi telah mendominasi secara teratur selama 20 tahun terakhir oleh Rocketeers Paisley.
kompetisi roket air Britania Raya terbesar saat ini adalah Air Rocket Challenge tahunan Laboratorium Fisika Nasional .[10] Kompetisi pertama kali dibuka untuk umum pada 2001 dan terbatas pada sekitar 60 tim. Memiliki kategori sekolah dan kategori terbuka, dan dihadiri oleh berbagai "bekerja" dan tim swasta, beberapa dari luar negeri. Peraturan dan tujuan dari kompetisi bervariasi dari tahun ke tahun.
Prestasi The Water Rocket Asosiasi World Record 1000 Foot Challenge.[11] Tim bersaing untuk menjadi yang pertama untuk terbang roket air lebih dari 1000 kaki (305 meter s),
kompetisi roket air Tertua dan paling populer di Jerman adalah Fisika-Freestyle Air Rocket Competition.[12] Kompetisi merupakan salah satu bagian dari bagian yang lebih besar dari kompetisi fisika pelajar, dimana siswa diberi tugas untuk membangun berbagai mesin dan memasukkan mereka dalam kontes yang kompetitif.
Olimpiade Sains juga telah memiliki acara Rocket Air pada tahun-tahun sebelumnya.

Rekor Dunia[sunting | sunting sumber]

Rekor Guinness World Record peluncuran roket air secara bersamaan berada di tangan Gottalaunch, ketika pada Juni 19, mereka meluncurkan 213 roket pada saat yang sama, bersama-sama dengan mahasiswa Delft University of Technology.
Rekor untuk saat ini paling tinggi dicapai oleh roket yg didorong air dan udara adalah 2.044 kaki, (623 meter) , diselenggarakan oleh US Air Rockets [13] pada 14 Juni2007. Ketinggian ini dihitung dengan rata-rata dua penerbangan. Penerbangan pertama mencapai 2.068 kaki, (630 meter) dan yang kedua 2.020 kaki, (615,7 meter). Roket juga membawa kamera video pada kedua penerbangan.

Roket air panas[sunting | sunting sumber]

Sebuah 'roket air panas' (atau roket uap) adalah roket air yang menggunakan panas air sebagai bahan bakar. Air disimpan di roket di bawah tekanan, di bawah titik didihnya pada tekanan. Ketika keluar melalui nosel roket, tekanan turun dan langsung air mendidih dan memuai pada nozzle dan ini sangat meningkatkan kecepatan dan dorongan roket.
Ide roket tersebut dikemukakan oleh Jerman sebelum Perang Dunia II, dengan menyarankan penggunaan alternatif mesin roket untuk meluncurkan jet tempur.